Trisuci Waisak Hari Suci Umat Buddha
Apa Itu Trisuci Waisak?
Trisuci Waisak adalah hari suci umat Buddha, yang mana
perayaan tersebut untuk merayakan 3 (tiga) peristiwa penting. Itulah mengapa
disebut sebagai trisuci. Adapun 3 persitiwa penting tersebut yakni sebagai
berikut.
- Lahirnya seorang pangeran Siddharta sebagai calon Buddha di Taman Lumbini tahun 623 SM
- Pangeran Siddharta mencapai puncak penerangan agung dan jadi Buddha di Bodh Gaya (Buddha-Gaya) di usia 35 tahun pada tahun 588 SM.
- Wafatnya Buddha Gautama parinibbana di usia 80 tahun pada tahun 543 SM di Kusinara
- Ditetapkannya perayaan Trisuci Waisak ini pertama kali diumumkan dalam Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists atau WFB) pada tahun 1959 di Sri Lanka.
Perayaan Trisuci Waisak
Di Indonesia, perayaan Waisak digelar di Candi Borobudur,
Magelang, Jawa Tengah. Adapun rangkaian perayaan Waisak meliputi:
- Pengambilan air berkat dari umbul (mata air) Jumprit di Temanggung serta penyalaan obor sumber api abadi si Mrapen, Grobogan.
- Ritual "Pindapatta", yakni ritual pemberian dana makanan dari masyarakat (umat) kepada para biksu/bhikkhu sebagai bentuk kesempatan untuk berbuat kebajikan
- Samadhi di detik-detik bulan purnama mencapai puncak. Penatapan bulan purnama ini berdasarkan perhitungan falak, itulah mengapa puncak purnama bisa terjadi pada waktu siang hari.
Itulah serangkaian acara pokok di Indonesia yang digelar
saat perayaan Hari Raya Waisak. Selain acara di atas, biasanya akan digelar
juga pradaksina, pawai, dan event kesenian.
Mari tetap kita rayakan dan jaga tradisi ini sobat…