Kenapa Muslim Tidak Makan Babi ?

Kenapa Muslim Tidak Makan Babi ?

Hai Sobat Harmoni. Pada suatu hari Leo sedang menikmati hidangan yang berbahan dasar Babi kenetulan Leo beragama Kristen Protestan, Rahmad datang menemui Leo untuk mengerjakan tugas bersamanya. Leo mengajak Rahmad makan bersama dengannya (makan makanan berbahan dasar babi). Rahmad adalah seorang muslim, dia menolak ajakan Leo dengan sopan.

Dari peristiwa diatas Sobat Harmoni tau nggak nih alasan muslim dilarang mengkonsumsi babi? Yukk simak penjelasannya.

Umat Islam memiliki aturan-aturan (Hukum) dalam mengkonsumsi makanan nih sobat…. Bukan hanya Babi saja ada beberapa hewan yang tidak boleh dimakan oleh umat islam, contohnya saja anjing. Alasan lain babi tidak menjadi sebuah makanan dari umat islam adalah mengkonsumsi babi dalam bentuk apapun, baik itu pork chops, bacon, atau ham memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh. Babi menjadi inang dari banyak macam parasit dan penyakit berbahaya yang menyebabkan penyakit cacingan. Babi hanya mengeluarkan 2% dari seluruh kandungan asam uratnya dan 98% masih tersimpan dalam tubuh.

Ada banyak penyakit yang bisa ditimbulkan jika kita mengkonsumsi daging babi. Kolesterol merupakan salah satu penyakit yang paling banyak disebabkan oleh daging babi. Dari kolesterol tersebut akan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Selain itu, jumlah asam lemak dalam daging ini tidak biasa jika dibandingkan dengan jenis makanan lain, sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol. Nah itulah sedikit alasan tentang umat islam yang dilarang mengkonsumsi Babi. Lalu bagaimana dengan Leo?

Leo memiliki aturan yang berbeda dengan Rahmad. Dalam agama Leo dijelaskan bahwasannya babi memiliki catatan makanan yang boleh dikonsumsi. Sebagai umat beragama yang beradab dan bertoleransi alangkah baiknya keduanya saling menghormati. Rahmad sebagai muslim, alangkah baiknya menolaknya dengan baik serta memberikan penjelasan bahwasannya ia dilarang mengkonsumsi makanan berbahan dasar Babi. Sebaliknya, Leo juga harus memahami dan menghormati agama Rahmad yang tidak memperbolehkan untuk makan babi.